Tak hanya berefek negatif pada tubuh, menurut Brigid McKevith, ahli nutrisi dari British Nutrition Foundation, kebiasaan makan dan menyimpanan makanan yang salah dapat memicu munculnya gangguan kesehatan. Kenali kebiasaan-kebiasaan buruk ini, jangan sampai menjadi gaya hidup Anda sehari-hari.
Melewatkan Sarapan
Saking sibuknya di pagi hari membuat Anda melupakan jadwal makan satu ini. Padahal, sarapan tidak hanya menjadi modal mengawali aktivitas, tapi juga membuat hasrat ngemil Anda berkurang di siang hari. Jika tak sarapan, perut Anda bisa berbunyi sekitar pukul 10 pagi. Akibatnya, Anda malah menyambar keripik kentang atau cokelat. Ubah kebiasaan ini! Semangkuk sereal gandum, ditambahkan sedikit potongan buah akan menjadi modal sangat baik untuk memulai aktivitas Anda.
Mengunyah makanan sambil melakukan aktivitas lain
Akibat kesibukan atau dikejar deadline terkadang membuat Anda sering menikmati makan siang di meja kerja. Sambil mengetik, mondar-mandir mengambil barang, atau menelepon. Tahukah Jika kebiasan ini sering dilakukan, tubuh Anda tidak akan menyerap sempurna kandungan nutrisi dalam makanan. Bahkan, justru bisa mengganggu saluran pencernaan.
Gangguan pencernaan memang dapat melibatkan aspek fisik dan emosi. Terutama, bila Anda stres atau tidak meluangkan waktu untuk menikmati makanan. Hal ini disebabkan karena enzim-enzim pencernaan tidak bisa bekerja baik dalam kondisi demikian. Untuk itu, luangkan waktu 10 menit untuk menikmati makanan sehingga memberi kesempatan bagi enzim pencernaan bekerja dengan baik.
Mengisi kulkas melebihi kapasitas
Mungkin, Anda sering menyimpan bahan makanan dalam lemari pendingin untuk kebutuhan selama sebulan. Saking penuhnya, kulkas sampai terlihat gelap. Bahkan, jika Anda membuka kulkas, makanan dari dalam bisa jatuh berhamburan.
Hati-hati, kalau kulkas terlampau penuh, udara di dalamnya tidak bersirkulasi dengan baik. Temperatur udara dalam lemari pendingin akan naik, dan bakteri akan bermunculan mengkontaminasi makanan yang ada didalamnya. Jadi, isilah kulkas sesuai kapisitas agar bahan makanan di dalamnya selalu segar, dan bertahan lebih lama.
Bergonta-ganti pola diet
Selalu mencoba tren diet terbaru, yang belum tentu sesuai dengan tubuh bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Mendapatkan bentuk tubuh idaman tidak bisa instan. Diet dan olahraga yang seimbang merupakan cara terbaik untuk memiliki tubuh ramping, dan tentunya tetap tubuh Anda sehat dan bugar.
Minum jus buah dalam porsi berlebihan
Jus buah memang baik bagi untuk tubuh. Sayangnya, tidak sedikit orang yang salah kaprah. Makin banyak minum jus buah, belum tentu menyehatkan. Karena, jika terlalu banyak jus buah masuk ke dalam tubuh, dapat menimbulkan ketidakseimbangan dalam sistem tubuh. Jus jeruk misalnya. Dalam jeruk terdapat kandungan asam yang tinggi. Apalagi Bila ditambah takaran gula cukup banyak. Hal ini bisa menyebabkan masalah pencernaan dan menimbulkan gejala serius pada penderita radang sendi.
Selalu menambahkan garam dalam makanan
Kebiasaan menambahkan garam dalam makanan membuat Anda berisiko besar terkena darah tinggi, penyakit jantung hingga stroke. Untuk mengurangi kebiasaan ini, sebaiknya Anda mencicipi dulu makanan yang tersedia sebelum menambahkan garam. Jika makanan tersebut membutuhkan tambahan rasa sebaiknya tambahakan lada hitam atau putih.
Tidak mencuci buah dan sayuran
Produk buah dan sayuran segar memang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari. Tapi, jangan lupa bersihkan dengan air yang mengalir sebelum disajikan. Cara ini bertujuan untuk menghindari infeksi dan penyakit yang berasal dari bakteri akibat perpindahan tangan. Selain itu, mencuci buah dan sayuran segar juga berfungsi menghilangkan zat pestisida yang masih menempel.
Terlalu banyak mengkonsumsi kabohidrat
Asupan karbohidrat yang berlebihan dapat menimbulkan ketidakseimbangan metabolisme tubuh. Proses mengubah makanan menjadi energi tidak hanya berasal dari karbohidrat, tapi juga dari kandungan gizi lain. Protein, mineral, vitamin juga sangat dibutuhkan tubuh. Berusahalah memenuhi komposisi makanan secara seimbang.
Tidak menyimpan daging dengan baik.
Kesalahan yang sering dilakukan adalah menyimpan daging di tempat teratas dalam lemari pendingin. Hal itu mengakibatkan bahan makanan lain terkontaminasi bakteri yang ada pada daging. Sebaiknya bungkus daging segar, dengan plastik makanan sebelum menyimpannya dalam lemari pendingin.