Tanya:
Setelah memiliki kartu debit, saya merasa lebih mudah dan nyaman berbelanja. Tagihan kartu kredit pun makin lama makin berkurang. Saya tak lagi terjerat utang kartu kredit. Benarkah berbelanja memakai kartu debit lebih menguntungkan?
Riana, 30, Semarang
Jawab:
Memang, saat ini lebih disarankan memakai kartu debit ketimbang kartu kredit untuk berbelanja. Dengan memakai kartu debit, berarti Anda berbelanja sesuai dengan jumlah uang dalam rekening. Dengan begitu, tidak besar pasak daripada tiang. Itulah salah satu kelebihannya. Selain itu, besar belanja Anda tidak dikenai bunga, plus di akhir bulan tidak ada tagihan menumpuk.
Tapi, jangan terlalu terlena menggunakan kartu ini. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memakai kartu debit untuk berbelanja:
- Teliti dan cocokkan jumlah nominal belanja dengan jumlah yang tertera di mesin gesek. Hal ini bertujuan untuk menghindarkan kesalahan penginputan jumlah belanja karena kelalaian kasir.
- Saat menekan PIN di mesin, usahakan agar nomor PIN tidak diketahui oleh kasir atau pihak lain. Apabila merasa nomor PIN sudah diketahui oleh orang lain, sebaiknya Anda segera mengganti nomor PIN di mesin ATM.
- Apabila slip tidak tercetak, biasanya kasir akan minta kartu Anda untuk digesek ulang. Mintalah kasir agar melakukan pengecekan terhadap transaksi yang baru saja dilakukan. Bila ternyata transaksi memang tidak ada, barulah Anda serahkan kartu paspor untuk digesek ulang.
- Bila kartu paspor sudah terlanjur digesek 2 kali atau lebih, transaksi dapat dibatalkan (void) pada saat yang sama selama nasabah masih berada di lokasi. Pembatalan transaksi itu sendiri memerlukan kartu paspor dan no PIN nasabah.
- Apabila ternyata rekening nasabah terdebet lebih dari satu kali karena digesek lebih dari satu kali, maka langsunglah melapor pada pihak yang bersangkutan.
Konsultan:
Fauziah Arsiyanti Fauzan SE. MM. Dipl FP
Financial planner dr First Principal Financial Singapore