Jika Anda sering mengalami sakit kepala atau migrain, bercinta ternyata bisa menjadi pengganti aspirin. Kok, bisa? Pada 1988, seorang pasien wanita menginspirasi dokter dari Oklahoma menelititi hubungan antara migrain dengan aktivitas seks. Pasien tersebut berkata tidak membutuhkan obat untuk sakit kepalanya, tetapi justru membutuhkan nomor telepon seorang pria.
James Couch, seorang neurologis di Pusat Kesehatan Oklahoma, AS tertarik untuk lebih mendalami masalah tersebut dengan pendekatan psikologis. Lalu ia membuat penelitian, melibatkan 84 wanita yang mengalami masalah sakit kepala. Semua wanita diberi instruksi, untuk bercinta jika merasakan sakit kepala. Hasilnya, dua dari tiga wanita merasakan sakit kepalanya berkurang, meski terkadang disertai rasa mual.
Menurut para peneliti di Pusat Kesehatan Oklahoma, hal itu mungkin terjadi karena, saat bercinta tubuh mengeluarkan hormon endorfin dan hormon yang dapat menghilangkan rasa sakit melalui rangsangan saraf saat orgasme.
Presentasenya, 61 persen dari 84 dari wanita yang mengalami sakit kepala, merasakan rasa sakit berkurang. Kesimpulan penelitian tersebut, sebelum minum aspirin untuk mengusir sakit kepala, sebaiknya cobalah bercinta dulu. Setidaknya, tubuh tidak langsung dicecoki senyawa kimia, kan?
Namun, berbeda dari wanita, pada beberapa pria, bercinta justru bisa menyebabkan sakit kepala. Menurut Randolph Evans, Profesor neurologis di Baylor College of Medicine, AS, bercinta akan memicu seseorang yang sudah memiliki riwayat migrain dan sakit kepala. Kondisi ini kebanyakan menyerang kaum pria.
“Saat memulai aktivitas seksual akan muncul sakit kepala disertai rasa nyeri di leher. Hal itu akan berlanjut sampai aktivitas seksual selesai. Dan, ada juga tipe sakit kepala yang muncul hanya saat orgasme” kata Evans.
Tetapi Anda jangan khawatir, hal itu ternyata lebih menimpa kaum pria dan jumlahnya hanya sekitar 1 persen saja. Gejala tersebut dinamakan coital cephalalgia. Kemungkinan rasa sakit kepala tersebut diakibatkan viagra atau obat perangsang lainnya yang sering di konsumsi kaum pria.
Meskipun bercinta mampu mengurangi sakit kepala, jika rasa sakit ini terus menerus dialami, sebaiknya Anda juga memeriksakan masalah ini ke dokter. Tujuannya, agar sakit kepala Anda bisa dideteksi dan ditangani secara medis.