Acara liburan memang bisa menjadi pil penyembuh stres. Karena itu, jangan ‘cuti’ liburan gara-gara krisis global. Meskipun harus mengeluarkan uang, berlibur penting untuk mengisi ulang energi yang selama ini terkuras oleh rutinitas.
Idealnya, dana liburan dimasukkan dalam anggaran perencanaan keuangan keluarga jauh-jauh hari sebelum waktu liburan. Untuk anggaran liburan sebaiknya Anda mencicil 5% - 10% dari anggaran keuangan sebulan.
Cicilan ini sebaiknya minimal dilakukan selama 10 bulan. Anggaplah gaji Anda Rp4 juta. Dengan mencicil 5%-nya saja, dalam 10 bulan Anda akan mendapatkan biaya Rp2 juta. Jumah yang lumayan, setidaknya untuk konsumsi dan transportasi lokal. Cara mencicil akan membuat orang terbebas dari rasa bersalah saat mengeluarkan dana liburan.
Tapi, jika Anda belum sempat melakukan cara di atas, masih ada cara lain, kok, supaya liburan Anda tidak menguras kantong. Ikuti trik menghindari pulang berlibur dengan perasaan menyesal karena uang habis.
- Atur semua sendiri
Ingin memininalkan biaya jalan-jalan, cobalah cara adventurer. Jika biasanya Anda tinggal menghubungi biro tur untuk mengatur semua perjalanan, sebagai adventurer, berarti Anda mengatur segalanya sendiri.
Di masa saling berbagi informasi serba terbuka saat ini, sayang jika tidak mencoba bertualang dengan mengatur perjalanan sendiri. Informasi tentang wisata, transportasi ke sana dan transportasi lokal, penginapan, hingga tip-tip wisata murah bisa didapatkan dari berbagai situs, blog, atau buku panduan perjalanan. Semua orang bisa menggali informasi sebanyak-banyaknya sesuai minat masing-masing.
- Kejar promo tiket murah
Setelah memilih wisata sesuai minat, barulah Anda mencari informasi transportasi menuju ke sana, apakah naik pesawat, mobil, atau kapal laut, dan akomodasi. Khusus untuk pesawat, ada periode tertentu yang memberi harga murah. Ini bisa dicek melalui website airline itu atau rajin melihat promosi di koran nasional.
- Tidak perlu selalu menginap di hotel
Untuk penginapan, Anda bisa memilih tempat wisata yang ada saudara atau temannya. Dengan cara ini, ia bisa menekan biaya akomodasi. Tentunya Anda datang tidak dengan tangan kosong. Misalnya, Anda membawa makanan yang disukai saudara atau teman. Sebaiknya Anda meminta izin menginap di rumah mereka jauh-jauh hari sebelumnya. Kunjungan itu juga bisa menjadi ajang melepas kangen,
- Traveling bareng teman
Ketimbang pergi sendiri, ajak teman atau saudara berlibur. Dengan begitu, Anda bisa sharing biaya hotel dan transportasi lokal. Bila lebih ramai lagi, Anda bisa menyewa apartemen. Yang pasti, biayanya lebih murah. Serunya, bila beramai-ramai, Anda bisa mencari tempat makan dan tempat belanja murah. Dan, Anda juga tidak terlalu cemas menjajal alat transportasi lokal yang tentunya lebih murah
- Susun rencana perjalanan
Rencana ini cukup untuk hari per hari. Tetapi, yang penting adalah kemauan mematuhinya! Rencana hanya boleh melenceng jika benar-benar urgent diubah. Misalnya, lokasi hotel atau wisma yang dipesan ternyata jauh dari berbagai tempat wisata yang ingin didatangi, atau akses transportasi sulit. Kalau cuma akomodasi kurang bagus sedikit, tak perlu berganti tempat, ketimbang Anda merusak budget.
- Bikin list untuk oleh-oleh
Sebelum pergi, buatlah list siapa saja yang akan dibawakan buah tangan. Dengan begitu, Anda bisa ‘mengerem’ belanja oleh-oleh yang berlebihan.