Tak ada yang menyangkal khasiat buah untuk kesehatan. Beberapa buah seperti pisang, apel atau jeruk sudah terkenal reputasinya untuk kesehatan organ tubuh.
Tapi beberapa penelitian baru menemukan, ada buah-buahan baru yang manfaatnya lebih besar untuk kesehatan. Buah-buah tersebut masih belum banyak dikonsumsi karena kalah pamor dengan apel dan jeruk. Padahal, kandungan vitamin atau mineralnya tak kalah dengan buah-buah yang sudah umum.
Menurut penelitian Colorado State University, AS, mengonsumsi buah yang lebih bervariasi akan lebih meningkatkan kesehatan. Penelitian yang dilakukan terhadap 106 wanita tersebut meminta resonden untuk memakan 8 sampai 10 jenis buah selama delapan pekan. Setengah dari seluruh responden mengonsumsi variasi buah. Sedangkan sisanya, hanya memakan 5 jenis buah yang sama setiap hari.
Setelah dua minggu, hasil tes darah menunjukkan, responden yang makan variasi buah berhasil menurunkan kadar oksidasi, yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit. Sedangkan responden yang makan buah yang sama setiap hari, tidak mengalami perubahan apapun.
Jadi, mulailah mengonsumsi buah yang lebih bervariasi. Dan rasakan perubahan yang baik untuk kesehatan Anda.
Untuk tekanan darah yang baik
Baik : Pisang
Lebih baik : Delima
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa pisang adalah buah penghasil potasium terbaik. Namun ada buah lain ternyata memiliki kandungan potasium dua kali lipat dari pisang, yaitu delima. Enam buah delima mengandung 891 miligram potasium yang mampu menurunkan tekanan darah. Jumlah tersebut mendekati 20% dari yang dibutuhkan oleh tubuh.
Dalam sebuah penelitian di Belanda yang dilakukan terhadap sejumlah orang berusia 55 tahun ke atas, disebutkan, konsumsi potasium tinggi bisa menurunkan tingkat kematian.
Buah ini juga baik untuk kesehatan tulang. Delima adalah salah satu buah dengan kandungan kalsium yang tinggi.
Pelindung jantung dan melawan penyakit
Baik : Anggur merah
Lebih baik : Leci
Selama ini anggur merah dianggap paling baik untuk kesehatan jantung. Tapi sebuah penelitian di Prancis yang dimuat dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa leci memiliki kandungan polifenol 15% lebih tinggi daripada anggur merah. Kandungan yang tinggi teersebut juga sangat penting sebagai pencegah kerusakan jaringan sel tubuh yang bisa menyebabkan kanker.
“Polifenol berperan sebagai benteng pertahanan yang melindungi tubuh dari serangan penyakit dan kerusakan sel,” kata David Grotto, penulis buku 101 Foods That Could Save Your Life!.
Kandungan antioksidan leci juga sangat tinggi dan juga mampu mencegah terjadinya kanker payudara. Sebuah studi di Sichuan University di China menemukan manfaat leci untuk mencegah terbentuknya jaringan sel kanker payudara.
Penurun kolesterol
Baik : Apel
Lebih baik : Pir Asia
Apel masih menjadi favorit sebagai buah penurun kolesterol. Tapi pir Asia memiliki khasiat lebih baik. Satu buah pir Asia yang cukup besar mengandung 10 gram serat yang berguna untuk menurunkan kolesterol. Jumlah itu mencukupi 40% dari kebutuhan serat tubuh setiap hari.
Jumlah tersebut juga dua kali lipat lebih besar dari yang terkandung dalam sebuah apel. Buah ini juga bisa jadi pilihan untuk Anda yang bermaksud menurunkan berat badan.
Untuk melawan kanker
Baik : Semangka
Lebih baik : Pepaya
Pepaya merupakan salah buah penghasil beta-crypoxanthin terbaik, yang menurut penelitian mampu melindungi tubuh dari serangan kanker paru-paru. Seperti halnya semangka, papaya juga banyak mengandung lycopene.
"Meskipun tak direkomendasikan berapa jumlah zat lycopene yang harus dikonsumsi, kita harus mengonsumsinya setiap hari. Penelitian menyebutkan, lycopene mampu melindungi serangan beberapa jenis kanker antara lain perut, endometrial, dan prostat,” jelas Grotto.
Enzim papain dalam pepaya juga memiliki kemampuan untuk mempercepat proses penyembuhan.