Dalam bercinta, wanita juga ingin menggapai kepuasan puncak. Faktanya, tidak semua wanita mendapatkan orgasme saat berhubungan intim. Padahal orgasme memiliki dampak positif bagi tubuh dan mood kaum hawa.
Apa yang dimaksud orgasme? Orgasme adalah keadaan di mana otot-otot mengencang saat sedang bercinta. Selama orgasme, jantung akan berdegup kencang, nafas berpacu lebih cepat, dan tekanan darah meningkat. Otot di seluruh tubuh pun akan mengencang, terutama otot sekitar vagina.
Saat orgasme inilah hormon endorfin dalam tubuh akan masuk ke dalam aliran darah. Hormon ini bisa membuat kita merasa bahagia, nyaman dan hangat.
Jadi, semakin sering Anda mendapatkan orgasme, semakin banyak hormon endorfin yang diproduksi tubuh. Mood Anda akan menjadi lebih baik dan otot Anda juga mendapatkan latihan yang cukup.
Wanita memiliki kecenderungan lebih sulit mendapatkan orgasme. Tetapi jika sudah mendapatkanya, orgasme bisa terjadi berkali-kali.
Penelitian Masters & Johnson dalam bukunya Human Sexual Response, menyatakan, ketika sudah mencapai orgasme, wanita akan berusaha untuk mengulangnya dan memperoleh multiple orgasm. Sedangkan pria sebaliknya. Ketika sudah mendapatkannya, ia merasa sudah mencapai klimaks dan cukup.
Sebagian besar wanita mendapatkan orgasme melalui stimulasi di bagian klitoris. Tetapi ternyata dengan stimulasi di bagian vagina saja, perempuan bisa mendapatkan kepuasan puncak. Meskipun demikian, sensasi orgasme melalui vagina atau klitoris akan berbeda.
Untuk mendapatkan orgasme melalui vagina, pasangannya harus mengetahui letak G-spot. G-spot merupakan sekumpulan syaraf dengan ukuran kecil yang sangat sensitif, letaknya berada sekitar 1-2 inci dari liang vagina. Namun letak G-spot berbeda pada setiap wanita.