Tahukah Anda, ketika waktu tidur dihabiskan untuk bekerja, tentunya bisa membuat kondisi tubuh tidak stabil? Mungkin, profesi Anda menuntut untuk bekerja di luar jam kerja nine to five alias di malam hari. Seperti karyawan hotel, tenaga medis atau wartawan berita yang harus siap 24 jam. Ketika harus menjalani shift malam atau lembur kantor membuat Anda terpaksa menggunakan waktu tidur mereka untuk bekerja.
Menurut dr. Hrayr Attarian, Kepala tenaga medis di Fletcher Allen Health Care, Vermont, AS, tak jauh berbeda dari mesin, secara biologis tubuh perlu waktu istirahat. Ibarat mesin yang terus-menerus digunakan tanpa henti, otomatis lama kelamaan onderdil mesin, atau dalam hal ini organ-organ tubuh akan soak.
Pada malam hari, tingkat metabolisme tubuh menurun. Pada waktu ini tubuh melakukan pembuangan zat-zat beracun (detoksifikasi) di bagian sistem antibodi. Karena itu, sebaiknya, pada jam-jam tersebut tubuh beristirahat. Jika mengabaikan tidur malam atau sering begadang dapat mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna tersebut. Sehingga berdampak buruk bagi kesehatan.
Jika sudah begitu, penyakit atau gangguan kesehatan yang rentan menyerang ‘pekerja malam’, antara lain:
Masuk angin
Kurangnya waktu tidur di malam hari, bisa membuat daya tahan tubuh merosot. Nah, jika kondisi tersebut dibarengi terkena paparan angin malam, masuk angin menjadi penyakit langganan
Flu
Saat stamina tubuh sedang tidak fit, menyebabkan rentan terkena flu, karena disebabkan virus.
Infeksi gangguan sistem pernapasan
Hawa dingin angin malam bisa menyebabkan, gangguan kesehatan paru-paru. Khususnya penderita alergi udara dingin, akan gampang terkena bronkitis dan asma.
Liver atau hepatitis A
Hal ini disebabkan orang yang aktif di malam hari, fungsi hatinya dipicu untuk bekerja lebih cepat sehingga detoksifikasi tubuh lebih tinggi. Akibatnya, kondisi tubuh mudah drop.
Gangguan pencernaan
Sistem pencernaan relatif tidak aktif pada malam hari. Jika Anda mengonsumsi makanan sembarang bisa memicu masalah pencernaan, seperti gangguan lambung, dan diare.
Gangguan kesehatan jantung
Makin malam bekerja jantung bekerja lebih keras. Ketika Anda tidur, jantung juga beristirahan, dan bekerja lebih lambat. Ketika Anda bekerja malam, jantung juga ikut bekerja, dan terus memompa darah ke dalam tubuh.
Nah, agar penyakit langganan itu tidak mampir di tubuh Anda, ada kiatnya, antara lain:
Kurangi kopi. Memang, minuman satu ini bisa jadi obat penghalau kantuk yang paling ampuh. Tapi, kafein dalam kopi justru bisa meningkatkan risiko gastritis alias gangguan lambung. Fantilah kopi dengan air putih atau teh.
Makan cukup sebelum dan pada saat lembur. Kalau sedang diet, sebaiknya hentikan saja dulu. Sebab, kerja ekstra memerlukan tenaga tambahan, yang bisa didapat dari nutrisi makanan. Perbanyak makan buah-buahan dan sayuran, agar asupan serat tercukupi.
Konsumsi suplemen vitamin C, atau multivitamin. Tujuannya untuk meningkatkan daya tahan tubuh, antioksidan, dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.
Waktu istirahat yang cukup. Ketika jam biologis tubuh harus terpaksa dibalik, orang yang begadang otomatis harus mengganti jam istirahatnya di waktu yang lain. Sempatkan tidur sebentar sebelum tugas malam. Dengan demikian, stamina akan tetap terjaga meski harus terjaga semalam suntuk.
Olahraga teratur untuk menjaga kebugaran. Tidak harus jenis olahraga tertentu, yang penting bergerak secara aktif, seperti jalan kaki dan naik tangga.