Maraknya promosi obat pelangsing instan atau pil diet, tentunya bisa membuat banyak wanita tergoda mencobanya. Apalagi, jika berbagai usaha melangsingkan tubuh yang pernah dicoba, tak kunjung menampakkan hasil. Akibatnya, pil pelangsing pun menjadi ‘magnet’ yang mampu memikat banyak wanita.
Tapi, apakah Anda menyadari, tidak ada obat pelangsing yang benar-benar bebas dari efek samping? Bahkan, menurut ahli farmasi Miyuki Anderson, dari Bartell Drugs di Seattle, AS, jika tidak hati-hati, bukan berat badan ideal yang didapat, justru sederet dampak negatif dari obat tersebut, bisa ‘menggerogoti’ tubuh Anda.
Miyuki juga menambahkan, pada prinsipnya cara kerja obat pelangsing itu mengurangi asupan makanan yang dicerna dalam tubuh. Jadi, bukan berarti Anda tidak mengonsumsi makanan sama sekali. Jika pil diet dikonsumsi, sambil menjalani gaya hidup sehat, efek sampingnya bisa diminimalkan kok.
Nah, untuk bisa mengurangi dampak negatif, kenali dulu golongannya. Apa saja, sih?
Penekan selera makan
Cara kerja obat ini adalah menekan pusat rasa lapar di otak, sehingga tidak berselera makan. Kandungan obat golongan ini, amphetamine, dekstroamphetamine, metaamphetamine, detilpropion, mazindol, benzfetamin, dan fenilpropanolamin.
Jika penggunaannya salah, jenis ini bisa menyebabkan tremor, jantung berdebar, sulit tidur, gelisah, dan mulut kering. Parahnya, bagi pengidap hipertensi, golongan obat jenis ini dapat membuat tekanan darah naik secara mendadak, yang bisa menyebabkan pembuluh darah pecah, sehingga terjadi stroke.
Solusi: Makan teratur dengan porsi makan cukup, serta mengandung nutrisi seimbang mampu mengurangi efek samping. Tapi, Anda harus hati-hati, karena menekan syaraf, obat jenis ini umumnya adiktif alias bisa bikin kecanduan. Jadi, jika dokter menganjurkan Anda hanya mengonsumsi dalam batas waktu tertentu sebaiknya jangan dilanggar.
Mempercepat rasa kenyang
Cara kerjanya juga memengaruhi otak. Yaitu, memperbanyak produksi serotonin sehingga perut merasa cepat kenyang. Pemakaian obat ini harus sepengetahuan dokter, karena efek sampingnya berbahaya, yaitu akan menghasilkan efek tekanan darah naik, gelisah, sembelit, dan sakit kepala. Sibutramin hidroklorida termasuk golongan ini.
Solusi: Karena hanya makan dalam porsi kecil, perut lebih cepat ‘penuh’, ada baiknya Anda mengmengonsumsi makanan kaya nutrisi. Yang salah, misalnya Anda makan satu buah pisang goreng. Perut memang kenyang, tapi gizinya tidak ada. Jadi, Anda harus jeli memilih jenis makanan menyehatkan, seperti sayuran dan buah-buahan.
Melancarkan pengeluaran air dari tubuh
Golongan obat ini mempunyai sifat diuretik. Yang ditandai dengan sering buang air kecil. Karena itulah, berat badan bisa turun dengan cepat. Akan tetapi, obat jenis diuretik ini berbahaya karena tubuh bisa kekurangan air. Air yang ‘menguasai’ 70% tubuh mempunyai banyak fungsi, antara lain sebagai penjaga suhu tubuh dan juga mediator untuk penyeimbang metabolisme tubuh.
Solusi: Perbanyak minum air putih, minimal 8 gelas sehari, agar terhindar dari dehidrasi dan gangguan ginjal.