Sebelum lihat artikel lihat iklan ini dulu ya, dijamin gak rugi :D

Apakah telpon anda sering putus-putus ?
Apakah harus menunggu loading yang terlalu lama saat berinternet ?
Pernah Mengalami banyak gangguan lain terhadap sinyal gadget anda ?
PENGUAT SINYAL GEN-X sangat membantu bagi anda yang berada di daerah yang berjangkauan sinyal rendah atau anda sering menggunakan komunikasi di daerah pedalaman, wireless di dalam lift, gedung bertingkat,dll. Pemasangan yang mudah, kekuatan sinyal yang terjamin, dan mudah dalam penggunaannya. dapat dipakai di HP, modem, walkietalkie, pagers, notebook, PDA, iPhone, iPad, Android, dll.
Manfaat:
1) dampak besar - seperti memiliki antena 4 kaki pada ponsel Anda.
2) Meningkatkan Penerimaan, Mengurangi statis di perahu, lift, mobil, bangunan, terowongan, gunung-gunung dan daerah pedalaman.
3) Bekerja pada Analog, digital, telepon Tri-band, HP, modem, walkietalkie, pagers, notebook, PDA, iPhone, iPad, Android, dll.
4) Menghilangkan dropped calls.
5) Mudah untuk menginstal, cukup lepas sticker dan tempel pada bagian dalam kompartemen baterai Anda.
6) Setiap Booster dikemas siap untuk diberikan sebagai hadiah atau untuk dijual kembali!
7) mengurangi gelombang yang mengganggu sinyal
8) meningkatkan kekuatan sinyal
9) memperluas kekuatan sinyal jaringan
10) Sinyal dapat dijangkau di daerah yang sulit mendapatkan sinyal sebagai contoh di daerah pedalaman, Elevator, Lorong bawah tanah, Bangunan Beton, Daerah yang jauh dari BTS.

Berminat ? klik http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10866905
HELP ME TO HIT LIKE BUTTON > > > < < < HELP ME TO HIT LIKE BUTTON

Lima Alasan Tubuh Tak Kunjung Langsing


Anda sudah mati-matian diet dan berolahraga tetapi berat badan tidak kunjung menyusut? Anehnya, bobot tubuh malah makin melambung. Mungkin, ada beberapa kesalahan yang Anda lakukan. Cari tahu solusinya!

1. Diet sembarangan

Banyak wanita yang melakukan diet ketat tanpa didampingi ahli nutrisi. Apakah Anda juga begitu? Hati-hati, hal ini bisa membahayakan kesehatan. Sebaiknya jika ingin benar-benar menjalani diet, cobalah berkonsultasi dengan ahli gizi. Kebutuhan setiap tubuh berbeda-beda. Jangan sampai diet yang dilakukan malah bikin tubuh makin melar.

Begitu juga dalam berolahraga. Sebaiknya Anda memiliki berkonsultasi dengan pelatih olah raga. Semuanya akan lebih efektif daripada Anda hanya mendengar anjuran teman yang belum tentu benar.

Tips: Jangan selalu mengikuti tren diet atau olahraga. Sebaiknya Anda konsisten dengan hal yang sedang Anda lakukan. Galilah informasi pada sumber terpercaya, seperti dokter, pelatih, atau ahli gizi.

2. Mengonsumsi makanan berlabel “fat free”

Jika Anda membeli produk camilan atau makanan untuk diet, biasanya Anda akan lebih memilih yang berlabel “fat free” atau “sugar free”. Hal itu justru bisa mengagalkan diet Anda. Produk berlabel “fat free” malah memicu Anda mengonsumsi lebih banyak makanan.

Tips: Sebaiknya Anda tetap menjalani jadwal makan tiga kali sehari. Pagi, siang, dan malam. Namun, cobalah mengurangi porsi makanan Anda. Dan selingi dengan mengemil buah.

3. Tidak sarapan

Tidak sarapan akan memicu Anda untuk membeli camilan manis, yang malah akan menambah berat badan. Menurut peneliti dari Universitas Massachusetts, AS, orang tidak sarapan memiliki risiko obesitas lima kali lebih besar dibandingkan dengan orang sarapan setiap pagi. Dengan sarapan setiap hari secara teratur dapat membentuk pola makan, yang berguna bagi penurunan berat badan.

Tips: Sarapan 1 - 1,5 jam sebelum Anda melakukan aktivitas setiap hari. Pastikan kandungan dalam sarapan lengkap dan bisa menjadi model energy untuk beraktivitas.

4. Mengonsumsi banyak gula

Konsumsi gula dalam jumlah besar setiap hari bisa membuat berat Anda bertambah. Makanan manis yang mengandung banyak gula juga tidak membuat Anda kenyang. Kandungan kalori pada gula cukup besar. Apalagi, jika Anda suka minuman bersoda. Minuman tersebut menyumbang banyak kalori pada tubuh Anda. Bahkan, membuat Anda ketagihan.

Tips: Mengurangi konsumsi gula diet Anda akan sangat efektif. Jika anda suka mengonsumsi sereal untuk sarapan, pastikan tidak mengandung banyak gula. Teliti saat membaca kandungannya. Akan lebih baik jika sarapan Anda mengandung protein tinggi. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas St. Louis, jika sarapan telur, Anda akan mengonsumsi sedikit kalori pada saat makan siang dan makan malam. Jadi, perhatikan betul kandungan protein pada sarapan.

5. Tidak melakukan angkat beban

Universitas Ball State melakukan penelitian kesehatan dengan melakukan perbandingan pada orang yang memiliki berat badan berlebihan. Metodenya dengan mengurangi 1500 kalori per hari. Lalu, orang-orang tersebut dibagi dalam tiga kelompok.

Kelompok pertama hanya melakukan diet makanan, namun tidak berolahraga. Kelompok kedua menjalani diet makanan dan latihan aerobik. Kelompok ketiga melakukan diet makanan, aerobik dan latihan angkat beban.

Setiap kelompok mengalami penurunan berat badan sebesar 7.8 kg. Tetapi kandungannya berbeda. Kelompok pertama dan kedua selain mengurangi lemak juga mengurangi berat otot. Sedangkan kelompok ketiga berhasil mengurangi lemak tubuh secara lebih efektif dan otot tetap terjaga.

Tips: Cobalah melakukan latihan angkat beban tiga kali dalam seminggu. Hal itu akan membuat otot Anda terjaga. Jika diet Anda juga mengurangi otot tubuh Anda akan terlihat bergelambir. Jadi, sebaiknya lakukan angkat beban secara teratur.
Baca Selanjutnya - Lima Alasan Tubuh Tak Kunjung Langsing

Suami Hilang Gairah


Di bulan-bulan pertama pernikahan, gairah bercinta suami-istri umumnya masih menggebu. Ibaratnya, tiap hari adalah masa bulan madu. Tapi, seiring bertambahnya usia pernikahan, frekuensi bercinta pun menurun.

Masalahnya, bila salah satu masih memiliki semangat yang sama dengan masa bulan madu, sementara pasangannya sudah ‘menyerah’. Lantas, jika suami berubah ‘dingin’ di tempat tidur, apa yang mesti diwaspadai?

Stres pada pekerjaan
Suami yang sedang dalam ‘tegangan tinggi’ -- sangat emosi karena begitu stres-- tingkah laku dan raut mukanya pun terlihat jelas. Jangankan tersenyum, bicara saja tak mau. Semalaman hanya marah-marah saja.

Singkirkan pikiran bahwa Anda tak menarik lagi di matanya, atau dia berselingkuh. Terlalu banyak hal yang melintas di dalam benaknya sehingga seks bukan lagi menjadi prioritas.

Harus melakukan presentasi penting untuk mendapatkan proyek besar, memikirkan pengeluaran rumah tangga yang kian membengkak, belum lagi ada anak buah yang tidak disiplin. Semua hal itu bisa mengganggu fokus perhatiannya. Sehingga keinginan bercinta pun tak sempat mampir di benaknya.

Solusi:
Mengatasi stres yang bertumpuk memang tak mudah. Anda dituntut untuk lebih bersabar menghadapi suami. Memang terdengar klise, tapi pengertian dan kesabaran Anda menjadi kunci utama untuk membantu suami terlepas dari problema pribadinya.

Pancinglah dia agar mau menceritakan masalah-masalahnya. Belum tentu Anda bisa mencarikan jalan keluar, tapi paling tidak Anda mengurangi beban di pundaknya dengan menjadi pendengar yang baik. Ngobrol berdua pun bisa, kok, menyelesaikan masalah tersebut. Dengan santai dan tidak emosi.

Cobalah untuk ‘menyelamatkan’ suami keluar dari jebakan rutinitas dan kesibukan. Buatlah bulan madu kedua dan bangunlah suasana yang romantis. Sesekali, ajaklah suami menikmati makan malam romantis di tempat yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya.

Mengidap penyakit
Untuk melakukan aktivitas seksual memang diperlukan kesiapan fisik. Ada sejumlah penyakit yang dapat menyebabkan gairah suami jadi lenyap. Misalnya, lever, diabetes, atau ginjal yang membuat hormon testosteron, hormon pemicu gairah seks pada tubuh pria, jadi menurun. Akhirnya, kondisi tempat tidur juga jadi terganggu

Solusi:
Jika suami mengidap salah satu penyakit tersebut, jalan satu-satunya segera berkonsultasi kepada dokter ahli agar tidak berlarut-larut. Mungkin sudah saatnya juga, suami menemui seksolog, karena siapa tahu suami mengalami disfungsi seksual, seperti ejakulasi dini.

Bila suami memang mengalami disfungsi seksual, biasanya dia jadi malas berhubungan dengan istri karena takut mengecewakan. Tidak mampu memuaskan istri jadi menambah beban tanggung jawab suami, sehingga tingkat stresnya semakin tinggi. Akibatnya, tak ada letupan gairah walaupun istri tampil seseksi mungkin.

Letih berlebihan
Ketika suami mulai mengeluh pundaknya pegal atau pinggangnya seperti mau patah, Anda harus pandai menerjemahkan keluhannya sebagai peringatan bahwa tubuhnya sudah sangat lelah. Artinya, secara fisik, suami sedang lelah, sehingga tak bergairah melakukan aktivitas seksual, apalagi menikmatinya.

Solusi:
Jika masalahnya ini, cobalah Anda membuatnya nyaman dan relaks sepulang kerja. Saat menyambutnya, tak ada salahnya Anda berdandan. Sebab, bila Anda menyambutnya dengan penampilan memakai kaus, plus celana pendek butut, bisa jadi malah bikin suami malas menyapa Anda, dan langsung tidur.

Karena itu, buat dia merasa nyaman. Siapkan teh hangat. Bila perlu siapkan air hangat untuk dia berendam. Ketika suami merasa segar kembali, segera kirimkan sinyal-sinyal nakal.
Baca Selanjutnya - Suami Hilang Gairah

Yoga Simpel Buat Calon Bunda


Kehamilan adalah saat yang ditunggu-tunggu pasangan yang mendambakan buah hati. Tapi saat-saat menanti kehadiran si kecil ini terkadang membuat sang calon ibu menderita. Banyak keluhan yang dialami wanita hamil, misalnya mual, morning sickness, kelelahan, bahkan depresi yang hebat.

Salah satu cara untuk mengurangi penderitaan saat hamil adalah yoga. Selama berabad-abad, yoga telah dipakai sebagai cara pengobatan, melatih kebugaran atau penghilang stres. Termasuk juga pada wanita hamil. Seni olah tubuh dan pernapasan dari India ini bisa menjadi cara yang tepat untuk tetap relaks dan bebas stres saat mempersiapkan kelahiran.

Melatih otot-otot dengan yoga bisa mengurangi rasa sakit dan lelah yang sering dialami ibu hamil. Misalnya sakit punggung dan kaki, kram atau nyeri otot, dan pembengkakan akibat penumpukan cairan. Latihan ini juga mencegah dan mengurangi risiko cedera saat melahirkan.

Yoga tak hanya mengurangi beban fisik calon ibu, tapi juga meringankan beban mental yang sering dialami wanita hamil. Dengan yoga, jiwa lebih tenang, sehingga kondisi emosional lebih stabil.

Pengaruh yoga juga tidak hanya akan dirasakan sang ibu. Peregangan tubuh ibu bisa memberikan efek pijatan bagi bayi. Selama melakukan yoga, terbangun hubungan emosional antara ibu dan calon bayi yang dikandungnya.

Sebelum memulai berlatih yoga, konsultasikan dengan dokter kandungan dan pakar yoga, gerakan-gerakan apa saja yang boleh dilakukan. Berikut ini adalah beberapa gerakan yoga yang bisa dipraktikkan ibu hamil.

Baddha Konasana
Gerakan ini melatih otot pinggang dan selangkangan.
- Ambil posisi duduk bersila pegang ujung jari kedua kaki Anda.
- Tegakkan tulang belakang.

Pigeon (Eka Pada Rajakapotasana)
Gerakan ini meregangkan otot paha, selangkangan, dan punggung.
- Dari posisi bersila luruskan kaki kiri ke belakang, biarkan kaki kanan tetap di depan.
- Bungkukkan badan ke depan sedikit.
- Biarkan beban tubuh bertumpu pada kaki kanan.

Warrior II - (Virabhadrasana II)
Gerakan ini menguatkan otot lengan, kaki, serta abdomen.
- Dari posisi berdiri, tekuk kaki kanan ke depan. Luruskan kaki kiri ke belakang.
- Luruskan tangan kanan ke depan dan tangan kiri ke belakang dengan posisi telapak tangan terbuka.
Baca Selanjutnya - Yoga Simpel Buat Calon Bunda

Luwes Memakai High Heels


Mengenakan sepasang high heels yang cantik memang bisa membuat kaki pemakainya terlihat lebih jenjang dan seksi. Tapi mungkin masih banyak dari kita yang merasa canggung dan kaku saat memakainya karena takut jatuh atau tergelincir.

Hal itu wajar bagi Anda yang tidak terlalu sering mengenakan high heels dalam keseharian. Jika tak terbiasa mengenakannya, cara berjalan pun akan terlihat aneh dan kurang luwes. Bahkan, bisa-bisa memakai high heels justru akan membuat Anda tersiksa.

Bagaimana caranya agar bisa berjalan luwes bak seorang model saat mengenakan high heels? Simak tipsnya!

Berdiri dengan tegak
Sebelum berjalan mengenakan high heels, Anda harus belajar berdiri dengan tegak saat memakai sepatu tumit tinggi. Berdiri tegak penting untuk membentuk keseimbangan tubuh. Mulailah belajar berdiri dengan heels yang berukuran 4 cm. Berdirilah di depan kaca agar bisa melihat posisi tubuh Anda. Putar tubuh Anda di depan cermin sambil tetap menjaga keseimbangan badan.

Berjalan beberapa langkah
Jika Anda sudah bisa berdiri dengan tegak dan mantap, cobalah untuk melangkah secara perlahan. Saat melangkah, mata Anda jangan tertuju ke bawah. Hal itu hanya akan membuat Anda lebih kaku dan terlihat ketakutan. Berkonsentrasilah dan fokuskan pandangan ke satu titik sejajar mata. Cobalah melakukan latihan di lantai yang halus tetapi tidak terlalu licin.

Melangkah natural
Lanjutkan dengan berjalan secara natural. Jangan terlalu terpaku dengan rasa ngeri akan jatuh. Bayangkan saja Anda berjalan menggunakan sandal biasa. Langkah Anda saat menggunakan high heels akan terlihat natural jika saat berjalan disertai dengan rasa percaya diri. Berjalanlah dengan posisi lurus segaris agar langkah Anda lebih seksi.

Tetap berlatih
Mulailah berlatih berjalan mengenakan high heels setiap hari. Cobalah di beberapa lantai dengan permukaan yang teksturnya berbeda. Buatlah kaki Anda terbiasa mengunakan high heels. Teruslah berlatih hingga Anda merasa nyaman mengenakan high heels.

Naik ukuran
Jika Anda sudah merasa nyaman menggunakan high heels, cobalah high heels dengan ukuran hak yang lebih tinggi. Hal ini cukup menantang keseimbangan tubuh Anda. Mulailah dengan menaikkan ukuran heels Anda 1 cm. Teruslah berlatih, jika Anda sudah menemukan sensasi menggunakan high heels, dijamin Anda akan semakin ingin menggunakan hak yang lebih tinggi.

Berjalan di tangga
Berlatihlah berjalan di tangga. Mula-mula Anda boleh berpegangan pada railing tangga. Kemudian tingkatkan latihan dengan berjalan tanpa berpegangan pada railing. Hal ini untuk membiasakan Anda berjalan mengenakan high heels di tangga saat di kantor atau pesta. Anda bisa minta bantuan seseorang untuk mendampingi Anda saat melakukan latihan ini.
Baca Selanjutnya - Luwes Memakai High Heels

Lima Masalah Khas Pengantin Baru


Banyak orang yang mengatakan tahun pertama pernikahan adalah masa terberat karena masih banyak hal yang harus disesuaikan. Anda dan pasangan masih dalam proses saling mengenal. Perbedaan pendapat mulai dari hal kecil hingga besar sering menjadi pemicu pertengkaran.

Hal tersebut sangat wajar. Setiap orang akan melalui tahap adaptasi dalam hidupnya. Termasuk kehidupan rumah tangga. Masalahnya, proses adaptasi sering memicu konflik di antara Anda berdua. Agar tak terus bertengkar di masa-masa bulan madu, siasati permasalah tersebut dengan trik berikut.

1. Perbedaan Gaya Hidup
Gaya hidup Anda dan pasangan yang bertolak belakang bisa menjadi pemicu perdebatan. Misalnya kebiasaan Anda dilayani pembantu, ternyata bertolak belakang dengan pasangan yang sangat mandiri. Atau kebiasaan pasangan yang suka bergaul dengan teman-temannya hingga larut malam sangat mengganggu Anda. Hal-hal semacam itu akan menjadi sumber konflik.

Solusi : Anda berdua harus mencoba saling menyesuaikan. Buatlah kehidupan rumah tangga Anda menjadi nyaman. Jangan hanya memikirkan kenyamanan bagi diri sendiri. Sedikit mengubah kebiasaan agar rumah tangga Anda menjadi lebih baik, kan, tidak ada salahnya. Mulailah membuat kesepakatan kecil, seperti membagi tugas rumah tangga atau menentukan waktu makan malam bersama.

2. Uang
Tidak adanya kesepakatan sebelum pernikahan tentang keuangan rumah tangga bisa menjadi penyulut konflik. Belum lagi masalah transparansi keuangan. Jika ada salah satu baik Anda maupun pasangan tidak secara terbuka tentang uang, dapat memunculkan masalah. Buruknya lagi, masalah keuangan biasanya akan merembet ke masalah lain, yang malah membuat konflik makin meruncing.

Solusi : Sebelum menikah atau di awal pernikahan sebaiknya Anda dan pasangan saling terbuka soal keuangan. Buatlah kesepakatan jelas mengenai keuangan rumah tangga. Selain membuat aliran uang lebih jelas, keuangan rumah tangga Anda pun menjadi teratur. Untuk menyatukan visi dalam pengaturan keuangan keluarga.

3. Anak
Akan lebih jika masalah anak dibicarakan sebelum pernikahan. Terkadang perbedaan rencana antara Anda dan pasangan terkait masalah anak menimbulkan perdebatan.

Solusi : Bicarakan dengan jelas tentang rencana memiliki anak. Apabila Anda dan pasangan masih ingin menikmati kebersamaan, sebaiknya tunda dulu kehamilan. Terutama jika kehidupan rumah tangga Anda belum stabil. Pastikan Anda dan pasangan sudah siap menjadi orang tua dan menerima segala konsekuensinya. Jangan sampai, anak hadir ketika Anda belum siap. Jangan lupa untuk membuat anggaran untuk anak.

4. Keluarga Besar
Pihak keluarga seperti orang tua, besan, atau kakak biasanya banyak memberikan nasihat dan petunjuk pada pengatin baru seperti Anda dan pasangan. Perbedaan tradisi dan sudut pandang antara Anda dan pihak keluarag besar juga menjadi sumber konflik.

Solusi : Tidak ada salahnya mendengarkan petunjuk para orang tua atau keluarga. Tetapi yang harus dipegang, bahwa hanya Anda dan pasangan yang berhak menentukan keputusan. Meskipun ada orang tua atau pihak keluarga lain, jika ingin membuat keputusan sebaiknya bicarakan pertama kali pada pasangan. Jangan sampai keputusan dibuat hanya mengikuti pihak keluarga.

5. Komunikasi
Pernikahan terkadang membuat pasangan baru malah sulit berkomunikasi. Saat berpacaran komunikasi cukup lancar, tetapi saat menikah malah kurang. Hal itu karena Anda berdua belum beradaptasi dengan baik. Kesibukan sebaiknya mulai dikurangi. Anda dan pasangan membutuhkan komunikasi yang berkualitas agar proses adapatasi berjalan lancar.

Solusi : Sesungguhnya dalam pernikahan, Anda dan pasangan jangan membuat asumsi. Jika ada yang memiliki asumsi atau dugaan, yang muncul hanya kecurigaan tanpa alasan. Hal itulah yang akan menjadi konflik. Untuk itu buatlah semua hal menjadi jelas baik bagi Anda dan pasangan. Dan, hal tersebut hanya bisa didapatkan jika komunikasi Anda dan pasangan lancar
Baca Selanjutnya - Lima Masalah Khas Pengantin Baru

Cara Liburan Hemat


Acara liburan memang bisa menjadi pil penyembuh stres. Karena itu, jangan ‘cuti’ liburan gara-gara krisis global. Meskipun harus mengeluarkan uang, berlibur penting untuk mengisi ulang energi yang selama ini terkuras oleh rutinitas.

Idealnya, dana liburan dimasukkan dalam anggaran perencanaan keuangan keluarga jauh-jauh hari sebelum waktu liburan. Untuk anggaran liburan sebaiknya Anda mencicil 5% - 10% dari anggaran keuangan sebulan.

Cicilan ini sebaiknya minimal dilakukan selama 10 bulan. Anggaplah gaji Anda Rp4 juta. Dengan mencicil 5%-nya saja, dalam 10 bulan Anda akan mendapatkan biaya Rp2 juta. Jumah yang lumayan, setidaknya untuk konsumsi dan transportasi lokal. Cara mencicil akan membuat orang terbebas dari rasa bersalah saat mengeluarkan dana liburan.

Tapi, jika Anda belum sempat melakukan cara di atas, masih ada cara lain, kok, supaya liburan Anda tidak menguras kantong. Ikuti trik menghindari pulang berlibur dengan perasaan menyesal karena uang habis.

- Atur semua sendiri
Ingin memininalkan biaya jalan-jalan, cobalah cara adventurer. Jika biasanya Anda tinggal menghubungi biro tur untuk mengatur semua perjalanan, sebagai adventurer, berarti Anda mengatur segalanya sendiri.

Di masa saling berbagi informasi serba terbuka saat ini, sayang jika tidak mencoba bertualang dengan mengatur perjalanan sendiri. Informasi tentang wisata, transportasi ke sana dan transportasi lokal, penginapan, hingga tip-tip wisata murah bisa didapatkan dari berbagai situs, blog, atau buku panduan perjalanan. Semua orang bisa menggali informasi sebanyak-banyaknya sesuai minat masing-masing.

- Kejar promo tiket murah
Setelah memilih wisata sesuai minat, barulah Anda mencari informasi transportasi menuju ke sana, apakah naik pesawat, mobil, atau kapal laut, dan akomodasi. Khusus untuk pesawat, ada periode tertentu yang memberi harga murah. Ini bisa dicek melalui website airline itu atau rajin melihat promosi di koran nasional.

- Tidak perlu selalu menginap di hotel
Untuk penginapan, Anda bisa memilih tempat wisata yang ada saudara atau temannya. Dengan cara ini, ia bisa menekan biaya akomodasi. Tentunya Anda datang tidak dengan tangan kosong. Misalnya, Anda membawa makanan yang disukai saudara atau teman. Sebaiknya Anda meminta izin menginap di rumah mereka jauh-jauh hari sebelumnya. Kunjungan itu juga bisa menjadi ajang melepas kangen,

- Traveling bareng teman
Ketimbang pergi sendiri, ajak teman atau saudara berlibur. Dengan begitu, Anda bisa sharing biaya hotel dan transportasi lokal. Bila lebih ramai lagi, Anda bisa menyewa apartemen. Yang pasti, biayanya lebih murah. Serunya, bila beramai-ramai, Anda bisa mencari tempat makan dan tempat belanja murah. Dan, Anda juga tidak terlalu cemas menjajal alat transportasi lokal yang tentunya lebih murah

- Susun rencana perjalanan
Rencana ini cukup untuk hari per hari. Tetapi, yang penting adalah kemauan mematuhinya! Rencana hanya boleh melenceng jika benar-benar urgent diubah. Misalnya, lokasi hotel atau wisma yang dipesan ternyata jauh dari berbagai tempat wisata yang ingin didatangi, atau akses transportasi sulit. Kalau cuma akomodasi kurang bagus sedikit, tak perlu berganti tempat, ketimbang Anda merusak budget.

- Bikin list untuk oleh-oleh
Sebelum pergi, buatlah list siapa saja yang akan dibawakan buah tangan. Dengan begitu, Anda bisa ‘mengerem’ belanja oleh-oleh yang berlebihan.
Baca Selanjutnya - Cara Liburan Hemat

Usir Sakit Kepala dengan Bercinta


Jika Anda sering mengalami sakit kepala atau migrain, bercinta ternyata bisa menjadi pengganti aspirin. Kok, bisa? Pada 1988, seorang pasien wanita menginspirasi dokter dari Oklahoma menelititi hubungan antara migrain dengan aktivitas seks. Pasien tersebut berkata tidak membutuhkan obat untuk sakit kepalanya, tetapi justru membutuhkan nomor telepon seorang pria.

James Couch, seorang neurologis di Pusat Kesehatan Oklahoma, AS tertarik untuk lebih mendalami masalah tersebut dengan pendekatan psikologis. Lalu ia membuat penelitian, melibatkan 84 wanita yang mengalami masalah sakit kepala. Semua wanita diberi instruksi, untuk bercinta jika merasakan sakit kepala. Hasilnya, dua dari tiga wanita merasakan sakit kepalanya berkurang, meski terkadang disertai rasa mual.

Menurut para peneliti di Pusat Kesehatan Oklahoma, hal itu mungkin terjadi karena, saat bercinta tubuh mengeluarkan hormon endorfin dan hormon yang dapat menghilangkan rasa sakit melalui rangsangan saraf saat orgasme.

Presentasenya, 61 persen dari 84 dari wanita yang mengalami sakit kepala, merasakan rasa sakit berkurang. Kesimpulan penelitian tersebut, sebelum minum aspirin untuk mengusir sakit kepala, sebaiknya cobalah bercinta dulu. Setidaknya, tubuh tidak langsung dicecoki senyawa kimia, kan?

Namun, berbeda dari wanita, pada beberapa pria, bercinta justru bisa menyebabkan sakit kepala. Menurut Randolph Evans, Profesor neurologis di Baylor College of Medicine, AS, bercinta akan memicu seseorang yang sudah memiliki riwayat migrain dan sakit kepala. Kondisi ini kebanyakan menyerang kaum pria.

“Saat memulai aktivitas seksual akan muncul sakit kepala disertai rasa nyeri di leher. Hal itu akan berlanjut sampai aktivitas seksual selesai. Dan, ada juga tipe sakit kepala yang muncul hanya saat orgasme” kata Evans.

Tetapi Anda jangan khawatir, hal itu ternyata lebih menimpa kaum pria dan jumlahnya hanya sekitar 1 persen saja. Gejala tersebut dinamakan coital cephalalgia. Kemungkinan rasa sakit kepala tersebut diakibatkan viagra atau obat perangsang lainnya yang sering di konsumsi kaum pria.

Meskipun bercinta mampu mengurangi sakit kepala, jika rasa sakit ini terus menerus dialami, sebaiknya Anda juga memeriksakan masalah ini ke dokter. Tujuannya, agar sakit kepala Anda bisa dideteksi dan ditangani secara medis.
Baca Selanjutnya - Usir Sakit Kepala dengan Bercinta